Artikel Mistik - Begitu banyak metode penyembuhan di dunia ini, terutama di Indonesia. Berbagai metode penyembuhan baik menggunakan metode tradisional maupun memanfaatkan energi yang tidak kasat mata. Apakah dengan memanfaatkan energi yang tidak kasat mata mampu memberikan hasil yang maksimal untuk penyembuhan? Teknik penyembuhan tersebut terbukti mampu memberikan hasil yang maksimal, bahkan dengan biaya yang terjangkau.
Salah satu teknik penyembuhan menggunakan energi kasat mata adalah teknik pengobatan prana. Istilah prana sendiri berasal dari filsafat Hindu Kuno yaitu energi alam. Dalam kebudayaan Hindu kuno, alam semesta dipercaya menyimpan berbagai macam energi yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, demikian juga tubuh manusia yang dipercaya sebagai alam semesta micro yang menyimpan berbagai macam energi.
Pemanfaatan energi prana untuk penyembuhan sudah sangat populer di Indonesia. Penyembuhan Prana berguna untuk mendeteksi dan menghancurkan energi negatif dalam tubuh. Bagaimana proses penyembuhannya dilakukan? Penyembuhan prana dilakukan menggunakan media orang lain, ada istilah transfer energi, yaitu menyalurkan energi Prana dari seorang ahli Prana (Pranic Healer) kepada pasien yang hendak disembuhkan. Atau dengan cara lain dengan melakukan pentransferan energi pada media batu kristal. Secara alami batu kristal memang menyimpan energi alami yang baik untuk kesehatan. Perpaduan energi prana dan energi batu kristal akan memancarkan energi yang dapat menghancurkan energi negatif dalam tubuh.
Lamanya penyembuhan terapi prana berbeda tergantung tingkat keparahan penyakit. Pada penyakit biasa umumnya hanya memerlukan hitungan hari, sedang penyakit berat memerlukan waktu mingguan hingga bulanan. Penyembuhan prana dikatakan berhasil apabila pasien mengalami kesembuhan total, atau setidaknya mendapat kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
Salah satu teknik penyembuhan menggunakan energi kasat mata adalah teknik pengobatan prana. Istilah prana sendiri berasal dari filsafat Hindu Kuno yaitu energi alam. Dalam kebudayaan Hindu kuno, alam semesta dipercaya menyimpan berbagai macam energi yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, demikian juga tubuh manusia yang dipercaya sebagai alam semesta micro yang menyimpan berbagai macam energi.
Pemanfaatan energi prana untuk penyembuhan sudah sangat populer di Indonesia. Penyembuhan Prana berguna untuk mendeteksi dan menghancurkan energi negatif dalam tubuh. Bagaimana proses penyembuhannya dilakukan? Penyembuhan prana dilakukan menggunakan media orang lain, ada istilah transfer energi, yaitu menyalurkan energi Prana dari seorang ahli Prana (Pranic Healer) kepada pasien yang hendak disembuhkan. Atau dengan cara lain dengan melakukan pentransferan energi pada media batu kristal. Secara alami batu kristal memang menyimpan energi alami yang baik untuk kesehatan. Perpaduan energi prana dan energi batu kristal akan memancarkan energi yang dapat menghancurkan energi negatif dalam tubuh.
Lamanya penyembuhan terapi prana berbeda tergantung tingkat keparahan penyakit. Pada penyakit biasa umumnya hanya memerlukan hitungan hari, sedang penyakit berat memerlukan waktu mingguan hingga bulanan. Penyembuhan prana dikatakan berhasil apabila pasien mengalami kesembuhan total, atau setidaknya mendapat kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.