Artikel Mistik - Dalam tubuh manusia terdapat energi yang bisa mempengaruhi bawah sadar orang lain. Energi ini seperti magnet berwujud gelombang energi kasat mata.
Semakin kuat energinya, maka semakin kuat pula daya tarik pribadinya. Sebagian besar manusia menyebut energi ini dengan istilah daya tarik pesona, kharisma, aura pengasihan atau pelet.
Energi ini sangat penting bagi manusia, terutama untuk urusan asmara. Tanpa energi ini, manusia tidak akan merasakan cinta seumur hidup karena tidak ada yang tertarik dengannya.
Tenang saja, setiap orang pasti memilikinya, yang menjadi pembeda adalah kekuatan energi yang dimiliki setiap orang berbeda.
Nah, untuk memperkuat energi tersebut biasanya seseorang akan mempelajari ilmu pelet atau ilmu pengasihan.
Tentu saja kedua ilmu ini sudah tidak asing. Dimana, ilmu pelet dan ilmu pengasihan memiliki fungsi yang sama.
Yaitu membuat orang lain jatuh hati, juga untuk membuat orang lain lebih sayang dan perhatian. Beberapa ahli spiritual mengungkapkan, ilmu pelet dengan ilmu pengasihan sebenarnya berbeda.
Secara umum ilmu pelet memiliki reaksi yang lebih cepat, namun pengaruhnya terhadap si target hanya 40 hari.
Sedangkan ilmu pengasihan memiliki reaksi yang cukup lama, namun memiliki pengaruh yang permanen. Berikut adalah perbedaan antara ilmu pelet dengan ilmu pengasihan.
Baca Artikel : Rahasia Ilmu Pelet
Semakin kuat energinya, maka semakin kuat pula daya tarik pribadinya. Sebagian besar manusia menyebut energi ini dengan istilah daya tarik pesona, kharisma, aura pengasihan atau pelet.
Energi ini sangat penting bagi manusia, terutama untuk urusan asmara. Tanpa energi ini, manusia tidak akan merasakan cinta seumur hidup karena tidak ada yang tertarik dengannya.
Tenang saja, setiap orang pasti memilikinya, yang menjadi pembeda adalah kekuatan energi yang dimiliki setiap orang berbeda.
Nah, untuk memperkuat energi tersebut biasanya seseorang akan mempelajari ilmu pelet atau ilmu pengasihan.
Tentu saja kedua ilmu ini sudah tidak asing. Dimana, ilmu pelet dan ilmu pengasihan memiliki fungsi yang sama.
Yaitu membuat orang lain jatuh hati, juga untuk membuat orang lain lebih sayang dan perhatian. Beberapa ahli spiritual mengungkapkan, ilmu pelet dengan ilmu pengasihan sebenarnya berbeda.
Secara umum ilmu pelet memiliki reaksi yang lebih cepat, namun pengaruhnya terhadap si target hanya 40 hari.
Sedangkan ilmu pengasihan memiliki reaksi yang cukup lama, namun memiliki pengaruh yang permanen. Berikut adalah perbedaan antara ilmu pelet dengan ilmu pengasihan.
Baca Artikel : Rahasia Ilmu Pelet
Ilmu Pelet
- Reaksi lebih cepat, bersifat memaksa dan membuat target berfikir tidak rasional.
- Pengaruh ilmu pelet tidak bertahan lama, kurang lebih sekitar 40 hari
- Meskipun ilmu ini sebenarnya baik, namun ilmu pelet banyak disalahgunakan untuk niat jahat.
- Hanya bisa digunakan untuk mempengaruhi 1 orang dalam kurun waktu tertentu
- Sebagian besar menggunakan energi khodam
Ilmu Pengasihan
- Reaksinya lebih lambat dan tidak memaksa, namun pengaruhnya bisa bertahan lama.
- Bersifat memuluhkan hati, bukan untuk mengacaukan pikiran target.
- Lebih banyak digunakan untuk hal yang baik, misal menyadarkan pasangan yang selingkuh, meningkatkan innerbeauty dan karisma
- Bisa digunakan untuk mempengaruhi beberapa orang sekaligus, namun tidak semuanya akan terpengaruh. Karena hanya ada 1 orang yang benar benar bisa luluh.
- Menggunakan energi alami yang berasal dari alam semesta.
- Meskipun sebenarnya kedua ilmu ini bersifat netral, namun ada anggapan bahwa ilmu pelet adalah ilmu hitam sedangkan ilmu pengasihan merupakan ilmu putih.
Anggapan ini tidak benar. Tidak ada satupun ilmu yang bersifat negatif atau jahat. Ilmu disebut hitam karena digunakan untuk tujuan yang buruk.
Semisal untuk melukai orang lain. Sama halnya dengan ilmu pelet & ilmu pengasihan. Jika digunakan untuk kejahatan kedua ilmu juga termasuk ilmu hitam.
Jika digunakan untuk kebaikan, ilmu tersebut dianggap putih. Jadi semua tergantung dari niat orang yang mengamalkan ilmu tersebut.
Sumber : keganjilan.com