3 Hewan Ini Mampu Mengusir Roh Jahat

Artikel Mistik - Beberapa orang percaya pada apa yang telah ditakdirkan untuk dirinya. Tidak sedikit juga yang berpikir bahwa apa yang mereka dapatkan hanya sebuah keberuntungan. Ternyata keberuntungan tidak datang secara tiba-tiba. Ada beberapa hal yang dapat memicu keberuntungan seperti adanya gangguan dari roh jahat. Ada 3 hewan yang dipercaya dapat mengusir roh jahat sehingga energi negatif dari roh jahat tersebut ikut hilang. Dengan hilangnya energi negatif dari roh jahat secara perlahan keberuntungan akan datang. Nah, berikut hewan - hewan yang dapat mengusir roh jahat.

  1. Katak
    Katak dianggap sebagai simbol keberuntungan dalam banyak kebudayaan. Katak memiliki kekuatan untuk menghalau kekuatan sihir jahat yang datang menyerang. Makhluk itu dikatakan diberkahi dengan kekuatan magis dan karena jumlah yang sangat besar. Di Mesir, katak begitu penting mereka sering dibalsem ketika mereka meninggal dan di Italia percaya membawa keberuntungan ke rumah.
  2. Kucing
    Kucing emas Jepang, melambaikan tangannya diyakini membawa keberuntungan dan sering disimpan di pintu masuk toko atau kantor di Timur. Ini dipercaya membawa uang keberuntungan, kemakmuran dan peluang. Kucing juga dikatakan memiliki kemampuan untuk mengusir roh-roh jahat yang dapat menghambat keberhasilan Anda. Banyak orang bisnis Jepang tidak akan memulai sebuah restoran, toko dan bar tanpa kehadiran kucing.
  3. Kuda Putih
    Kuda putih diperlakukan sebagai simbol keberuntungan dalam banyak kebudayaan. Unicorn makhluk mitos dikatakan untuk membantu mimpi menjadi kenyataan dan membawa tentang cinta dan harmoni di dunia. Celtic dihormati kuda putih dan dilindungi mereka bagi para pemimpin dan perang mereka. Dalam mitologi India, itu dikatakan sebagai inkarnasi terakhir dari Dewa Wisnu. Selanjutnya, melambangkan kesuksesan, loyalitas, keberanian dan kecepatan dan dikatakan untuk meningkatkan karir seseorang.
Itulah beberapa hewan yang diyakini dapat membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. Percaya atau tidak itu tergantung diri kita untuk menyikapinya.